Makassar
Dinas Kesehatan Kota Makassar kebobolan lagi, brangkasnya dibongkar sama maling,pencurinya
itu pasti sangat berpengalaman sebab brangkas saja
bisa dibongkar akibat dinas Kesehatan kota Makassar kehilangan uang yang
jumlahnya sangat besar……. belas kasihan
tapi yang namanya juga kesempatan kalau ada pasti dimanpaatkan kan…?. Tapi
jangan disalahkan siapa maling kalau
anda kecurian karena biasanya karena kelalaian kita juga. Seperti
yang terjadi di Dinas Kesehatan
Kota Makassar, masa ada kantor kecurian uang lebih dari Rp. 200 juta dibrangkas
aneh kan…!. Nah siapa yang akan bertanggung jawab uang tersebut? Sedang uang tersebut adalah uang Negara. Apakah
bendaharanya yang akan bertanggung jawab atau kepala dinasnya, kemudian bila
suatu hari pencurinya ditemukan apakah uang itu akan utuh? Belum tentu dan maukah
pencurinya mengembalikan uang tersebut? Belum pasti. Jadi apa yang akan
dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar setelah kecurian uang lebih
Rp. 200 juta, melaporkan pada kepolisian itu sudah pasti tapi cukupkah sampai
di situ saja? Tentu tidak! Karena yang namanya uang Negara sudah pasti dipertanggungjawabkan, dan apakah dengan sudahnya melapor ke polisi sudah selesai? Pasti tidak
dan masih banyak mekanisme yang yang harus dilalui, namanya saja uang Negara, ya harus
jelas pemanfaatannya.
Monday, December 12, 2011
TIANG LISTRIK DIKAB. KEP. SELAYAR JADI BUMERANG
7:49:00 PM
Andi Syahruni
No comments
Pasalnya tiang listriknya bermasalah terus,
karena diduga adanya indikasi korupsi
pada pengadaan tiang listrik tersebut. Dan menurut pernyataan sikap “Aliansi
Mahasiswa Peduli Selayar”, kasus dugaan korupsi pengadaan listrik Kabupaten
Kepulauan Selayar terindikasi merugikan Negara sebesar Rp.485.000.000,- (empat
ratus delapan puluh lima juta rupiah). Dan ini baru yang diketahui oleh “Aliansi
Mahasiswa Peduli Selayar”.
Tidak termasuk lain-lainnya yang belum ketahuan. Nilai
kerugian Negara tersebut, merupakan hasil audit yang dilakukan Badan
Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Propinsi Sulawesi Selatan.
Belanja pengadaan tiang listrik diduga dimark up, artinya harga tiang listrik harganya diangkat sehingga harganya menjadi sangat mahal dan melebihi aturan dan ketentuan yang sudahditetapkan dan diduga pasti ada rekayasa dalam pembelian tiang listrik.
Menurut “Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar” Pada proyek ini yang paling bertanggung jawab adalah saudara Khadapi putra Bupati Selayar Syahrir Wahab, yang pada waktu itu Khadafi adalah Ketua panitia proyek.Dan sebagai pemenang tendernya adalah PT. Putri Malaqbi dan Rustam Tahir sebagai pimpinan perusahaan.
Dan “Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar” menemukan lagi bentuk kecurangan dalam menentukan siapa yang akan dimenangkan dalam tender. Ada lagi nama yang disebutkan “Aliansi Mahasiswa Peduli Slayar” bahwa kepenakan Bupati Kepulauan Selayar Irwan Arfah telah melakukan pemerasan kepada Kontraktor bila jadi pemenangnya, dan yang saudara Irwan Arfah mintah sangatlah tidak berperikemanusiaan.
Kenapa Irwan Arfah disebut telah melakukan pemerasan kepada kontraktor karena dalam aksinya selalu mengancam kontraktor dan apabila tidak menyerahkan uang sebesar Rp.450.000.000 ( Empat ratus lima puluh juta ripiah ) maka PT. Putri Malaqbi sebagai pemenang tendernya akan dibatalkan Dan kalau yang begini ini banyak yang ikut maka kapan pembangunan itu bisa berjalan lancar dan baik. Anehnya lagi Irwan Arfah ini adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dan bila benar-benar kejadiannya seperti itu, maka di mana fungsinya, seperti yang kita semua sudah ketahui kalau anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu adalah wakil rakyat dan berfungsi sebagai lembaga kontrol pada jalannya pemerintahan di setiap daerah. Dan bila ada kebocoran anggaran di mana-mana maka siapa yang akan bertanggung jawab. Kalau ada anggota Dewan Perwakilan Rakyatnya juga ikut mencicipinya. Alias kebagian juga dari anggaran pembangunan dan yang diajukan setiap SKPD. Maka setiap ada pelaporan pertanggungjawaban dan dianggap kurang tepat maka para anggota Dewan Perwakilan Rakyat mau bilang apa karena bila mau keberatan atau menolak pertanggungjawaban setiap SKPD pasti dalam sanubarinya mengakui senuah kebenaran yang tidak pernah berbohong dan akan akan berkata: mungkin itu dilakukan pertanggungjawabannya seperti itu karena untuk menutupi apa yang telah saya ambil atau dengan kata lain yang telah dicicipinya selama ini.
“Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar” juga menuntut dalam orasinya kepada KEJATI SULSELBAR jangan tebang pilih menuntaskan kasus ini yang merugikan uang Negara sebesar Rp.485.000.000 ( Empat ratus delapan puluh lima juta rupiah ) karena adanya bil Mark Up.
“Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar” mengharapkan juga kepada KEJATI SULSELBAR dapat menuntaskan praktek Konspirasi dan praktek Mafia Proyek di Kabupaten Kepulauan Selayar kerena menurut AMPS bila ini dibiarkan terjadi maka akan terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Selayar dan sudah pasti akan jauh dari cita-cita untuk mensejahterakan rakyat. Karena hanya menguntungkan dan memperkaya segelitir orang.
Anehnya lagi menurut “Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar” bahwa ada pernyataan dari penyidik KEJATI SULSELBAR (M. AKSAN) kalau hasil pemeriksaan BPKP ditemukan ada Mark Up dan Rekayasa Lelang untuk menentukan pemenang tender sehingga tidak Valid, artinya tidak dibenarkan sehingga mengesampingkan aturan dan perundang-undangan.
MAU DIKEMANAKAN RAKYATNYA PULAU SELAYAR KALAU KOLUSI,KORUPSI DAN NEPOTISME TIDAK DAPAT DIHENTIKAN?
AKSI DEMO DI PLAY OVER
ALIANSI MAHASISWA PEDULI SELAYAR
ALIANSI MAHASISWA PEDULI SELAYAR
Menurut
Jenderal Lapangan Darmawan saat diwawancarai oleh wartawan Lensa Pendidikan menjelaskan
bahwa: “ALIANSI MAHASISWA PEDULI SELAYAR” tidak
akan berhenti melakukan Aksi sampai persoalan mafia
proyek dan Pelaku korupsi ditangkap dan kami
akan melakukan aksi lagi sampai tututan
kami
dipenuhi oleh KEJATI SULSELBAR. Dan kami “ALIANSI MAHASISWA PEDULI SELAYAR”
Menurut Darmawan proyek pengadaan tiang
listrik Di Kabupaten Kepulauan Selayar sarat korupsi dan Mark Up.
Wednesday, December 7, 2011
Thursday, November 17, 2011
STUKTUR ORGANISASI
8:29:00 PM
Andi Syahruni
No comments
Pelindung: ANDI APRIADY SH.MH
Pembina: DJAMALUDDIN SH., H. ARIEF MILE
Pimpinan Umum: ATMAN SAMAD
Sekretaris Umum: ANDI SYAHRUNI
Bendahara Umum: KUSMIATI NURAINI
Redaktur Ahli: 1. MUHAMMAD ALWI
Koordinator Liputan: HUSNI MUBARAK
Koodinator Wartawan: R U D Y
Pimpinan Redaksi: KURNIAWAN
Wkl Pimpinan Redaksi: JUSMAN SPd MPd
Sekretaris Redaksi: SUJIMAN AS
Staf Redaksi: 1. RUSNI
Redaktur Pelaksana: MUHAMMAD FADLI
Maneger Iklan: APRI PRATAMA
Maneger Distribusi: ABU BAKAR
Design & Lay Out: SUJIMAN
Sirkulasi: ISMAWAN
Wartawan:
Muhammad Jufri
Syafar
Ahmad Firdaus, SE.
TERIMA KASIH